Selasa, 12 April 2011

Fase-Fase perkembangan


            Perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan yang berkesinambungan pada diri individu dari sejak lahir sampai mati. Proses yang selalu dialami dalam suatu fase perkembangan, antara lain:

1.      Sistematis, yaitu perubahan pada diri individu bersifat saling kebergantungan satu sama lain dan mempengaruhi antara bagian-bagian organisme baik maupun fisik.
2.      Progresif,  berarti perubahan tersebut bersifat maju, meningkat dan mendalam baik secara fisik, maupun psikis
3.      Berkesinambungan, berati perubahan pada bagian organisme berlangsung secara beraturan dan tidak terjadi secara kebetulan.
Beberapa fase perkembangan, antara lain menurut:
·         Pieget
·         Yelow dan Weisten (1977)
·         Perkembangan berdasarkan biologis.
·         Didaktaktis
·         Psikologis
·         Pengembangan individu pada tahap pendidikan
Dapat disimpulkan,
TAHAPAN
USIA
CIRI-CIRI
Pertama
0-7 tahun
·     Anak memasuki tahapan bermain
·     Dari segi biologis, pada tahap ini, anak mulai memasuki tahap pertumbuhan, yaitu munculnya gigi pada umur 2 th.
·     Menurut Kretscmer tahap I yaitu antara 0 tahun sampai  3 tahun, anak memasuki fase perubahan bentuk badan yaitu terlihat pendek dan gemuk, selanjutnya dari umur 3 sampai 7 tahun anak memasuki periode meninggi.
·     Pada penahapan menurut proses belajar mengajar, pada tahap ini anak memasuki usia pra sekolah (play group, TK)
·     Menurut Freud, fase ini disebut fase oral (mulut) karena mulut dipandang sebagai sumber kenikmatan , anak akan memasukan apa saja yang dijumpainya ke dalam mulutnya
·     Pada usia 2 tahun, anak mulai mengenal simbol-simbol, seperti kata-kata
Kedua
7-14 tahun
·     Segi biologis, anak ditandai dengan berfungsinya organ seksual
·     Menurut Kretscmer, tahap ini anak kembali terlihat pendek gemuk kembali
·     Pada tahapan pendidikan, anak memasuki fase sekolah dasar dan menuju fase sekolah menengah/SMP
·     Pada usia 7-9, ada hubungan positif antara prestasi dan jasmani dan usia 9013, anak lebih cenderung terhadap pekerjaan yang praktis dan pada fase ini anak mulai memunculkan bakat-bakat khusus yang dimiliki
·     Anak dapat membentuk operasi mental, seperti menambah, menghapus dan mengubah terhadap pengetahuan yang mereka miliki
Ketiga
15-21 (remaja)
·     Anak memasuki tahap berfikir dan mengontrol diri serta dapat mengambil keputusan dan memecahkan masalah berdasarkan pertimbangan sendiri terhadap resiko yang mungkin terjadi
·     Anak (remaja) sudah dapat behubungan dengan peristiwa-peristiwa hipotesis dan abstrak melalui pemecahan masalah melalui pengujian semua alternatif.
·     Akifnya semua fungsi organ-organ seksual secara sempurna
·     Menurut Kretscmer, pada fase ini , remaja kembali langsing
·     Masuk masa pubertas, yaitu masa kegoncangan menuju masa kematangan ( antara 15-18 tahun)
·     Pada penahapan menurut proses belajar mengajar, pada tahapan ini anak memasuki usia sekolah SMA menuju tahapan mahasiswa
·     Remaja telah memasuki tahap pematangan pendirian hidup
 Sumber      : Yusuf, Syamsudin (2009), Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Bandung: Rosda Karya.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger